Foto yang menggambarkan kesengsaraan dan harapan di tengah kehancuran. Sumber Foto: Kompasiana.com
Kita semua berduka mendengar berita tentang serangan biadab dan membabi buta di kota Rafah, Gaza, oleh Israel. Rafah merupakan tempat perlindungan terakhir bagi banyak pengungsi. Namun ketika tempat ini diserang, kemana lagi mereka mencari keselamatan?
Dukungan yang mengalir di media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk Palestina sangat mengharukan. Serangan terhadap kamp pengungsian yang jelas dihuni warga sipil mayoritas perempuan dan anak-anak, telah menggemparkan dunia. Video bayi tanpa kepala yang beredar jelas tidak dapat diterima. Alasan yang diberikan, seperti kesalahan teknis atau menargetkan Hamas, sulit diterima.
Rafah seharusnya menjadi tempat aman bagi warga sipil. Kita, sebagai sesama manusia harus peduli. Saudara-saudara kita di sana tidak memiliki kekuatan untuk bersuara, apalagi untuk menceritakan kisah-kisah mereka. Kita tidak bisa hanya diam. Kita harus bertindak untuk menghentikan hal ini.
✒️Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik
Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Kabupaten Tuban Periode 2023-2025
Editor:
Faiq Hamka Pramana
(Ketua PD IPM Tuban Bidang AKP)
0 comments:
Post a Comment