Beberapa hari lalu sempat beredar video viral aksi perundungan di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di salah satu SMP di Tuban, Jawa Timur (Jatim).
Dalam video berdurasi 49 detik itu, tampak seorang siswa berjalan di area samping sekolah. Siswa itu memukul dan menendang secara membabi buta seorang siswa yang mengenakan seragam cokelat berkaus biru hingga tersungkur.
Pelaku terus menganiaya korban yang hanya terduduk sambil menahan pukulan dan tendangan tanpa ada yang melerai. Siswa lain yang ada di lokasi hanya melihat dan merekam penganiayaan tersebut.
Maka dengan ini PD IPM tuban selaku organisasi yang bergerak di ranah pelajar mengeluarkan pernyataan sikap pada kasus tersebut.
“ saya menegaskan bahwa perundungan atau bullying tidak dapat ditoleransi dalam bentuk apapun di lingkungan sekolah. Kami mendesak semua pihak, baik siswa, guru, maupun orang tua, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Setiap tindakan perundungan harus segera ditangani dengan serius, dan pelaku harus mendapatkan pembinaan yang tepat agar perbuatan serupa tidak terulang. Mari kita jadikan sekolah sebagai tempat tumbuh kembang yang positif, di mana setiap siswa dapat merasa dihargai dan dilindungi “ kata Faiz Abdur Rahman selaku Ketua Umum PD IPM TUBAN.
Penulis : Ahmad Sholikhul Hadi
